Postingan

Apa yang Kau Cari?

Gambar
Oleh: Herry Prasetyo Hari-hari terakhir ini, kita disibukkan dengan perhatian terhadap teror. Banyak hal diperbincangkan, dianalisis, dikupas habis, semua terkait tentang terorisme. Polisi pun tak kalah sibuknya, berusaha mencari gembong teroris, dengan segenap kemampuan dan keahliannya. Kritik dan barangkali caci maki ditujukan kepada pihak kepolisian, namun sebaliknya, dukungan pun mengalir agar sang pengawal keamanan itu mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Dan semoga, proses pencarian terhadap pelaku teror itu kelak membawa hasil. Saya mengikuti proses pencarian yang dilakukan polisi untuk menemukan “tantangan terhebat” yakni menaklukkan para pembawa teror. Bahkan, emosi saya ikut larut ke dalam proses pencarian itu, dan sangat berharap ada keberhasilan dalam proses tersebut. Dan akhirnya, saya terhenti sejenak, mencoba pula memberi makna dengan gemas terhadap kata “proses pencarian”, untuk diri saya sendiri. Ini karena saya pun setiap hari bergelut dengan proses pencarian, hi

Wiro Sableng #99 : Wasiat Malaikat

Gambar
WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito Episode : TUA GILA DARI ANDALAS SATU Setan Ngompol pegang lengan nenek di sebelahnya seraya berkata. "Aku melihat ada dinding batu di bawah sana. Mari kita selidiki...." sinenek yang bukan lain adalah Sinto Gendeng guru Pendekar 212 langsung mengomel. "Aku kemari mencari Pedang Naga Suci 212! Buat mengobati muridku yang sedang kapiran! Bukan untuk menyelidiki segala macam dinding! Lagi pula apa kau lupa. Sepasang naga kuning pasti berada di dalam telaga ini. Salah bergerak kita bisa jadi mangsa mereka!" "Memang kita harus hati-hati," ikut bicara Panji. "Selain sepasang naga dan Makhluk Api Liang Neraka bukan mustahil Kiai Gede Tapa Pamungkas memiliki makhluk peliharaan lain...." Ketiga orang tersebut saat itu berada dalam Telaga Gajahmungkur. Berkat ilmu yang diberikan Ratu Duyung mereka bukan saja sanggup berenang sampai jauh ke dasar telaga tapi luar biasanya juga

Nasrudin dan Tiga Orang Bijak

Gambar
Pada suatu hari ada tiga orang bijak yang pergi berkeliling negeri untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang mendesak. Sampailah mereka pada suatu hari di desa Nasrudin. Orang orang desa ini menyodorkan Nasrudin sebagai wakil orang orang yang bijak di desa tersebut. Nasrudin dipaksa berhadapan dengan tiga orang bijak itu dan di sekeliling mereka berkumpullah orang orang desa menonton mereka bicara. Orang bijak pertama bertanya kepada Nasrudin, "Di mana sebenarnya pusat bumi ini?" Nasrudin menjawab, "Tepat di bawah telapak kaki saya, saudara." "Bagaimana bisa saudara buktikan hal itu?" tanya orang bijak pertama tadi. "Kalau tidak percaya," jawab Nasrudin, "Ukur saja sendiri." Orang bijak yang pertama diam tak bisa menjawab. Tiba giliran orang bijak kedua mengajukan pertanyaan. "Berapa banyak jumlah bintang yang ada di langit?" Nasrudin menjawab, "Bintang bintang yang ada di langit itu jumlahnya sama dengan ra

Pestanya Langsung Bubar

Gambar
Sekumpulan pedagang rokok yang berjumlah 4 orang di mulut halte Kalideres sedang jongkok sambil asyik bersenda gurau. Tiba-tiba terdengar bunyi “Sreg, sreg. Sreg, sreg”, yang ternyata berasal dari sapuan seorang penyapu jalanan yang sedang bertugas lengkap dengan seragam baju, celana panjang dan topi yang berwarna oranye ditambah dengan penutup wajah berwarna putih sehingga hanya menyisakan matanya saja yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugasnya itu persis ditrotoar tempat mangkal ke empat pedagang rokok tadi. Dalam sekejab, pesta obrolan pedagang rokok itu pun bubar total. Dua orang segera bergerak kearah sebelah kiri untuk kembali melakukan tugasnya sedangkan dua orang lainnya masih melanjutkan obrolannya itu. Uniknya, tidak ada satu orang pun yang tersinggung akibat ulah sang penyapu jalanan itu yang tanpa permisi tersebut, mungkin mereka menyadari bahwa memang itu sudah menjadi kewajiban sang penyapu jalanan sekaligus membubarkan kumpulan itu sekaligus menyadarkan me ... baca sel

DEMAM INVESTASI DINAR IRAK (2)

Gambar
17 Maret 2008 – 04:31 (Her Suharyanto)   Diposting oleh: Editor (Rate: 7.00 / 1 votes) Tulisan dengan judul yang sama, yang muncul pertama pada November 2007, mendapatkan sambutan beragam dari pembaca. Ada yang berterimakasih, dan ada pula yang tidak setuju. Pada kesempatan ini saya ingin berkomentar mengenai dua hal. Yang pertama adalah munculnya sejumlah e-mail yang kurang lebih mengatakan, “Kalau Anda tidak setuju pada investasi dinar Irak, tidak usah ribut. Biarkan orang lain mencari rezekinya sendiri.” Yang kedua sejumlah e-mail yang menyoal salah satu alasan untuk tidak membeli dinar Irak, yakni bahwa kemungkinan sulitnya menjual mata uang itu kelak. Atas alasan ini ada e-mail yang mengatakan, “Kok pusing amat. Kalau investasi kita bagus, kita bisa bawa dinar kita ke Timur Tengah atau langsung ke Irak dan menjualnya di sana.” Tentang yang pertama, saya mohon maaf. Saya menulis jauh dari niat untuk menghalangi rezeki orang. Tetapi lepas dari itu mari kita berpikir dengan cara

The Power of Action: Melawan Rintangan, Menaklukan Hambatan (Local Wisdom 6)

Gambar
Oleh: Agung Praptapa Anda menginginkan sesuatu tetapi belum terwujud? Saya yakin banyak dari kita mengalami hal ini. Banyak dari kita menginginkan sesuatu tetapi belum juga didapatkan. Mari kita telusuri mengapa apa yang kita inginkan belum juga kita dapatkan? Tentunya banyak sekali alasan. Tetapi coba kita amati dengan cermat. Ternyata hampir semua yang kita inginkan tersebut belum juga kita dapatkan karena kita hanya “ingin”, tetapi tidak pernah bertindak sama sekali untuk mendapatkan yang kita mau. Think only, talk only, but NO ACTION! Mengapa penyakit NO ACTION ini hinggap dibanyak orang? Mari kita telusuri satu persatu. Terdapat beberapa alasan mengapa orang memilih “no action”. Alasan pertama adalah karena mereka tidak bisa melihat pentingnya dan kemendesakan dari apa yang kita inginkan tersebut. Tidak ada sense of urgency. Kalau realitanya apa yang kita inginkan tersebut memang tidak penting, tidak apa-apa kalau hal tersebut tidak terlaksana. Toh hanya sesuatu yang tidak

Test Widal Slide

Gambar
BAB I PENDAHULUAN 1.1     Latar Belakang       Demam  tifoid merupakan penyakit infeksi yang masuk melalui saluran cerna kemudian menyebar ke seluruh tubuh melalui darah. Deman tifoid disebabkan oleh bakteri yang disebut Salmonella serovarian dan paratyphi . Terdapat ratusan  jenis bakteri salmonella, tetapi hanya 4 jenis yang dapat mengakibatkan penyakit demam tifoid yaitu Salmonella serovarian typhi , paratyphi A, paratyphi B , paratyphi C (Anonim, 2010).         Di Indonesia tifus merupakan penyakit endemis yang berarti kasusnya selalu ada sepanjang tahun. Umumnya penderita tifus meningkat terutama pada musim kemarau . pada saat kemarau terjadi kekurangan air bersih dan sumber air yang mudah tercemar. Setiap tahun penderita tifus di daerah perkotaan di Indonesia mencapai angka 700-800 kasus per 100.000 penduduk (Anonim, 2010).       Demam  tifoid atau yang sering disebut tifus terjadi bila seseorang terinfeksi kuman Salmonella , yang pada umumnya melalui makanan